Paud.umsida.ac.id – Meningkatkan kemampuan membaca pada anak usia dini, khususnya pada rentang usia 5-6 tahun, merupakan langkah penting untuk mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Salah satu cara efektif untuk mengembangkan kemampuan membaca anak adalah melalui penggunaan permainan edukatif yang menarik dan interaktif.
Berdasarkan penelitian Choirun Nisak Aulina, berikut beberapa tips untuk membantu anak meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui permainan.
Baca juga: Tips Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Anak Usia Dini
Meningkatkan Dengan Permainan
Setiap anak memiliki tingkat penguasaan kosakata yang berbeda. Jika anak Anda memiliki penguasaan kosakata yang tinggi, permainan seperti Scrabble bisa menjadi pilihan yang tepat.
Scrabble membantu anak menyusun kata-kata dari huruf-huruf yang ada, sehingga merangsang kemampuan mereka dalam mengenali huruf dan menyusunnya menjadi kata yang bermakna. Ini sangat bermanfaat untuk anak yang sudah familiar dengan banyak kosakata.
Namun, jika anak masih dalam tahap awal penguasaan kosakata atau memiliki penguasaan yang rendah, permainan kartu gambar bisa menjadi pilihan yang lebih efektif.
Permainan ini mengenalkan anak pada kata-kata secara utuh, yang dapat membantu mereka mengingat kata-kata tanpa harus memulai dari tahap pengenalan huruf satu per satu.
Permainan Sebagai Media Belajar
Permainan adalah salah satu cara terbaik untuk membuat anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Anak-anak pada usia dini cenderung lebih tertarik belajar ketika pembelajaran dilakukan melalui permainan daripada melalui metode pembelajaran formal.
Saat anak bermain Scrabble atau kartu gambar, mereka tidak hanya belajar membaca, tetapi juga belajar memecahkan masalah, berpikir kritis, dan bekerja sama jika bermain secara berkelompok.
Sesuaikan Tingkat Kesulitan
Penting untuk menyesuaikan tingkat kesulitan permainan dengan kemampuan anak. Jika anak sudah mampu mengenali beberapa kata dan huruf, ajak mereka bermain Scrabble dengan kata-kata yang mudah dan umum mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk anak yang masih dalam tahap awal, mulailah dengan kartu gambar sederhana yang menampilkan kata-kata umum seperti “rumah,” “pohon,” atau “bola.”
Menyesuaikan tingkat kesulitan permainan akan membuat anak merasa tertantang, tetapi tetap percaya diri untuk mencoba dan belajar lebih banyak.
Melibatkan Kosa Kata Sehari-hari
Penguasaan kosakata adalah kunci penting dalam meningkatkan kemampuan membaca anak. Anda bisa mulai dengan mengenalkan kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, dalam permainan Scrabble, ajak anak untuk menyusun kata-kata yang mereka sering dengar atau lihat di lingkungan rumah, sekolah, atau tempat bermain. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah memahami dan mengingat kosakata tersebut.
Dalam permainan kartu gambar, pilihlah gambar-gambar yang sering dilihat anak, seperti gambar binatang, kendaraan, atau alat-alat rumah tangga. Semakin familiar anak dengan kosakata yang dikenalkan, semakin besar kemungkinan mereka untuk mengingat dan memahami kata-kata tersebut.
Berikan Variasi Permainan
Anak-anak mudah merasa bosan jika mereka dihadapkan pada kegiatan yang monoton. Oleh karena itu, penting untuk memberikan variasi permainan yang bisa membuat mereka tetap tertarik belajar.
Anda bisa sesekali mengajak anak bermain Scrabble, kemudian di waktu lain menggunakan kartu gambar atau permainan edukatif lainnya seperti puzzle kata.
Variasi ini tidak hanya menjaga semangat belajar anak tetap tinggi, tetapi juga membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan kognitif lainnya.
Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil
Saat anak bermain untuk belajar membaca, pastikan untuk lebih fokus pada proses belajar itu sendiri daripada hanya mengejar hasil. Misalnya, dalam permainan Scrabble, dorong anak untuk menikmati proses menyusun huruf menjadi kata, meskipun kata tersebut belum sempurna.
Begitu pula dengan permainan kartu gambar, puji setiap usaha mereka mengenali kata-kata baru meskipun belum dapat mengucapkannya dengan benar.
Memberi penghargaan atas usaha anak akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan membuat mereka lebih termotivasi untuk belajar lebih banyak.
Baca juga: Melalui Sentra Kembangkan Keterampilan Abad 21 dari Dosen Umsida
Jadikan Sebagai Aktivitas Rutin
Kunci keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan membaca anak melalui permainan adalah konsistensi. Jadikan aktivitas bermain sambil belajar sebagai rutinitas harian atau mingguan.
Dengan latihan yang konsisten, anak akan terbiasa dengan kosakata baru dan terus mengasah kemampuan membacanya secara bertahap.
Menggunakan permainan edukatif seperti Scrabble dan kartu gambar merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun.
Melalui pendekatan yang menyenangkan, menyesuaikan dengan tingkat kemampuan, dan melibatkan kosakata yang sering digunakan, anak-anak dapat belajar membaca dengan lebih baik dan cepat.
Ingatlah untuk selalu memberikan variasi dalam permainan agar mereka tetap termotivasi dan antusias dalam proses belajar.
Sumber: Pengaruh permainan dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun
Penulis: Aisyah Windy