Fortama FPIP: Kesan Maba PG PAUD Umsida

Paud.umsida.ac.id – Mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Prodi PG PAUD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berbagi pengalaman mereka saat mengikuti Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) Fakultas di lingkungan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) pada (19/09/2024).

Fortama, atau Forum Ta’aruf Mahasiswa, menjadi ajang pengenalan dan adaptasi bagi para mahasiswa baru, memberikan gambaran tentang kehidupan kampus, serta memperkenalkan fasilitas dan sistem pembelajaran di Umsida.

Baca juga: Fortama Fakultas Umsida 2024: Uniknya Fortama Tahun Ini

Tantangan dan Kesempatan

Dulhijjah, mahasiswa baru PG PAUD yang berasal dari Ternate, menceritakan pengalamannya mengenai tantangan yang ia hadapi saat pertama kali bergabung di Umsida.

“Tantangannya terutama dari segi mental dan bahasa. Di sini bahasa Jawa sering dipakai, sementara saya kurang memahami bahasa itu,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Dulhijjah merasa antusias dapat menempuh pendidikan di Umsida. Ia juga terkesan dengan fasilitas yang ada di kampus, terutama di Kampus 3 Umsida.

“Fasilitas Universitas di Jawa ini khususnya Umsida sangat bagus, modern, dan lengkap sekali beda dengan yang ada di Ternate,” tambahnya.

Dulhijjah memilih Program Studi PG PAUD karena di kampung halamannya, jumlah sarjana PG PAUD masih sangat minim.

Ia melihat adanya peluang untuk berkontribusi di bidang pendidikan anak usia dini setelah lulus dari Umsida.

Rasa Syukur Bergabung di FPIP

Ziya, yang merupakan lulusan SMA Muhammadiyah 4 Porong, merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar FPIP. Dan pada pertemuan yang pertama ini, ia memberika kesan yang sangat positif terhadap dosen dan kakak tingkatnya.

“Saya sangat bersyukur, ini merupakan suatu keberuntungan bisa diterima di sini, dan saya rasa dosen dan kakak tingkatnya sangat humble, lucu, dan ramah,” ungkapnya.

Ziya juga sangat tertarik untuk bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Menurutnya, berorganisasi di IMM memberikan banyak manfaat, terutama dalam pengembangan keterampilan mengajar, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperluas jaringan pertemanan.

“Di IMM, saya bisa belajar banyak hal, termasuk percaya diri berbicara di depan orang banyak dan mengenal lebih banyak orang, jadi sepertinya saya sangat tertarik untu gabung di organisasi ini” ujarnya dengan penuh senyuman.

Baca juga: Harmonisasi Hima PAUD Umsida, Bangun Solidaritas

Fortama dengan Fasilitas yang Nyaman

Mahasiswa baru lainnya, Ziahul, yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Tarik, mengungkapkan pengalamannya saat mengikuti Fortama di Umsida. Ia mengaku bahwa Fortama di Umsida jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan yang ia bayangkan.

“Saya rasa fortama ini sangat minim tantangan, karena di Umsida ini suasananya lebih enjoy. Fortama kemarin juga ada himbauan bahwa kegiatan ini harus menyenangkan dan tidak ada bentak-bentakan seperti di Kampus lain,” katanya.

Ziahul juga mengapresiasi fasilitas di FPIP yang menurutnya sangat nyaman. Ia merasa lingkungan kampus Umsida mendukung proses belajar dengan baik, baik dari segi fasilitas maupun suasana akademiknya.

Komitmen PG PAUD Cetak Pendidik yang Unggul

Program Studi PG PAUD di Umsida memang dikenal sebagai salah satu program unggulan yang memiliki komitmen kuat dalam mencetak pendidik anak usia dini yang berkualitas.

Dengan didukung oleh fasilitas modern, dosen-dosen berpengalaman, serta lingkungan kampus yang ramah dan inklusif, mahasiswa baru merasa diterima dengan baik.

Fortama di lingkungan FPIP sendiri juga menjadi momentum penting dalam memperkenalkan budaya akademik Umsida yang positif dan inklusif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan antar mahasiswa dan dosen.

Penulis: Aisyah Windy