Tips Mengenalkan Bentuk Geometri Anak Usia Dini 

Mengenalkan bentuk geometri pada anak usia dini sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif mereka. Salah satu cara yang efektif untuk mengajarkan konsep geometri adalah dengan menggunakan media edukatif seperti tangram.

Tangram, sebuah permainan tradisional yang terdiri dari tujuh potongan geometri, dapat membantu anak mengenali berbagai bentuk seperti segitiga, persegi, dan lingkaran.

Baca juga: Mengenali Potensi Anak Lewat Outbound

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan media tangram guna meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri:

1. Perkenalkan Bentuk Dasar Geometri dengan Menyenangkan

Mulailah dengan memperkenalkan anak pada bentuk-bentuk dasar seperti segitiga, persegi, dan lingkaran. Gunakan kepingan tangram untuk menunjukkan bentuk-bentuk tersebut. Anda bisa meminta anak untuk menyebutkan nama bentuk sambil memegang atau menyusun potongan tangram.

Pembelajaran yang menyenangkan akan membuat anak lebih mudah mengingat bentuk-bentuk tersebut.

2. Gunakan Metode Permainan Kreatif

Belajar melalui permainan adalah metode yang paling efektif untuk anak usia dini. Manfaatkan tangram sebagai media permainan yang interaktif. Misalnya, ajak anak untuk menyusun kepingan tangram menjadi berbagai benda yang mereka kenal, seperti rumah, hewan, atau pohon.

Dengan demikian, anak tidak hanya belajar mengenal bentuk tetapi juga mengasah kreativitas mereka.

3. Libatkan Anak dalam Aktivitas Menyusun Tangram

Menyusun kepingan tangram dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan kemampuan anak dalam mengenal pola. Biarkan anak bereksperimen dengan menyusun potongan tangram menjadi berbagai bentuk.

Anda bisa memberikan tantangan ringan seperti meminta mereka menyusun bentuk yang menyerupai benda-benda di sekitar mereka, seperti lingkaran yang bisa menjadi roda atau jam dinding.

4. Ulangi Pembelajaran Secara Berkala

Pengulangan adalah kunci dalam pembelajaran anak usia dini. Gunakan media tangram secara berkala dalam aktivitas bermain sehari-hari untuk memperkuat pemahaman anak tentang bentuk.

Misalnya, setiap minggu ajak anak bermain tangram dan lihat bagaimana kemajuan mereka dalam mengenali dan menyusun bentuk-bentuk geometri.

5. Gunakan Pendekatan Kontekstual
Sumber; Pixels

Anak usia dini belajar lebih efektif ketika mereka dapat mengaitkan pembelajaran dengan hal-hal yang ada di sekitar mereka. Saat menggunakan tangram, coba ajak anak mengenali bentuk-bentuk yang ada di sekitar mereka, seperti lingkaran pada roda sepeda atau segitiga pada atap rumah.

Dengan menghubungkan bentuk geometri dengan benda nyata, anak akan lebih mudah mengingat dan memahami konsep bentuk.

6. Berikan Pujian dan Dorongan

Setiap kali anak berhasil menyusun bentuk atau menyebutkan nama bentuk geometri dengan benar, berikan pujian dan dorongan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan memotivasi mereka untuk terus belajar.

Anak-anak yang merasa diapresiasi akan lebih semangat dalam mengeksplorasi dan memahami konsep geometri.

Baca juga: Cara Efektif Mendidik Disiplin Anak Usia Dini Tanpa Kekerasan

7. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Interaktif

Selain menggunakan tangram, pastikan lingkungan belajar anak mendukung pengenalan bentuk geometri. Letakkan poster atau gambar bentuk-bentuk di ruangan bermain atau belajar mereka.

Kombinasikan pembelajaran tangram dengan alat bantu visual lainnya sehingga anak dapat melihat dan menghubungkan konsep geometri dari berbagai sumber. Menggunakan media tangram adalah cara yang efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam mengenal bentuk tersebut.

Dengan memanfaatkan metode permainan, pengulangan, dan pendekatan kontekstual, anak akan lebih mudah memahami konsep geometri dan meningkatkan kreativitas mereka. Pastikan juga untuk memberikan pujian dan dorongan agar anak terus termotivasi dalam proses belajar mereka.

Sumber: Pengaruh media tangram terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia dini

Bertita Terkini

motivasi
Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa PG PAUD melalui Nutrisi Sarapan dan Konsentrasi Belajar
February 26, 2025By
paud
Mahasiswa PG PAUD Umsida Ikuti KKN Alternatif di Flores, Sosialisasi Kampus hingga Pengabdian Masyarakat Masih Berlangsung
February 22, 2025By
kemampuan
Peningkatan Kemampuan Mengingat Huruf Hijaiyah pada Anak Usia Dini Menggunakan Media Spinning Wheel Game
February 19, 2025By
paud
Pentingnya PAUD dalam Mengoptimalkan Potensi Anak Sejak Dini
February 5, 2025By
anak
Penerapan Disiplin pada Anak Usia Dini: Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa
January 31, 2025By
wijaba
Lolos WIJABA Internship Program 2025, Mahasiswa PG-PAUD Berharap Bisa Ikut Berkontribusi dalam Pendidikan Digital
January 24, 2025By
metode
Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Metode Usap Abur
January 21, 2025By
pg-paud
Kolaborasi PG-PAUD dan PGSD Umsida Ciptakan Kemeriahan Lomba Seni Tari Nusantara Anak TK
January 17, 2025By

Prestasi

wijaba
Lolos WIJABA Internship Program 2025, Mahasiswa PG-PAUD Berharap Bisa Ikut Berkontribusi dalam Pendidikan Digital
January 24, 2025By
Tim Tari PG PAUD Umsida yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi GEMPITA 2021
March 5, 2024By
PG PAUD UMSIDA SLEPET JUARA 1 LOMBA TARI SE PTMA
January 17, 2024By
Mahasiswi PG-PAUD FPIP UMSIDA Meraih Juara 1 dan 3 Lomba Puisi Dalam Rangka Porseni IGABA 2021
January 31, 2023By
PG PAUD Umsida meraih Juara Lomba Drama Teatrikal Solutif Covid 19 Tingkat Nasional Hima Prodi Kebidanan Magelang Tahun 2021
January 31, 2022By
Tim Tari PG PAUD Umsida yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi GEMPITA 2021
January 31, 2022By
Kecintaan Permainan Tradisional Membawa PG PAUD UMSIDA raih Kejuaraan Tari
December 16, 2020By
Kreasi Membawa Prestasi, Mahakarya “Tari Rajungan” berjaya di dua Kompetisi
October 1, 2019By