paud.umsida.ac.id — Penelitian yang dilakukan oleh Agus Salim MPd yang merupakan dosen Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), bersama rekan peneliti Eni Wahyuni ini mengkaji penerapan metode bermain peran untuk meningkatkan percaya diri pada anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 25 Wage. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah rendahnya tingkat percaya diri pada sebagian besar anak kelompok B di sekolah tersebut, yang tercatat mencapai 52,45%.
Langkah-Langkah Penerapan Bermain Peran dalam Kelas
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan dalam dua siklus. Pada siklus pertama, kegiatan bermain peran dengan tema profesi dan binatang dilaksanakan, dan hasilnya menunjukkan peningkatan sebesar 74% dalam hal percaya diri anak. Pada siklus kedua, penelitian melanjutkan dengan tema yang lebih bervariasi seperti alat transportasi dan hari kemerdekaan, serta memperpanjang waktu kegiatan untuk lebih menarik minat anak. Hasil dari siklus kedua menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan, yaitu sebesar 85,29%. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang semuanya mengarah pada peningkatan rasa percaya diri anak dalam berbagai aspek, seperti berani tampil di depan umum, mau memimpin kegiatan, dan mengungkapkan pendapat.
Dampak Positif Bermain Peran terhadap Percaya Diri Anak
Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pembelajaran di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain peran tidak hanya meningkatkan percaya diri anak tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan sosial emosional, seperti kerja sama dan pengambilan keputusan. Melalui metode bermain peran, anak-anak dapat belajar mengenal peran mereka dalam berbagai situasi, seperti menjadi pemimpin atau menyelesaikan masalah bersama teman-temannya. Metode ini terbukti efektif dalam menumbuhkan rasa percaya diri yang diperlukan bagi perkembangan anak, yang dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan di kehidupan sosial mereka. Oleh karena itu, penerapan metode bermain peran ini dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam merancang kegiatan yang mendukung pengembangan karakter dan keterampilan sosial anak usia dini.
Bermain Peran sebagai Solusi untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak PAUD
Melalui penerapan metode bermain peran, penelitian ini berhasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam percaya diri anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 25 Wage. Dengan peningkatan yang tercatat sebesar 85,29% pada siklus kedua, metode ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak berani tampil, memimpin, dan mengungkapkan pendapat mereka dengan lebih percaya diri. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pendidik di bidang PAUD untuk mengembangkan teknik pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan sosial dan percaya diri anak, yang merupakan aspek penting dalam perkembangan pribadi mereka.
Penulis: Mutafarida