paud.umsida.ac.id – Evie Destiana, S. Sn., M. Pd., dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), telah meluncurkan buku berjudul Pendidikan Seni Musik Anak Usia Dini yang disusun selama masa pandemi. Buku ini dirancang untuk membantu mahasiswa, khususnya Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), dalam mempelajari materi perkuliahan yang melibatkan teori sekaligus praktik seni musik.
“Buku ini saya buat saat pandemi untuk mendukung mahasiswa belajar mandiri. Sebagai dosen, saya juga mengunggah video pembelajaran di YouTube dan e-learning, tetapi buku ini adalah pendamping yang lebih komprehensif untuk mata kuliah di semester lima,” ujar Evie Destiana.
Buku ini mencakup semua elemen pembelajaran seni musik yang relevan untuk anak usia dini, mulai dari teori hingga praktik.
Mengapa Buku Ini Ditulis?
Evie menjelaskan bahwa pandemi menjadi salah satu alasan utama ia menyusun buku ini. Perkuliahan daring penuh pada masa itu menjadi tantangan besar, terutama untuk mata kuliah yang mengharuskan 50% pembelajaran berupa praktik.
“Kondisi pandemi mendorong saya untuk menyediakan materi pembelajaran yang lengkap agar mahasiswa tetap bisa belajar dengan optimal,” jelasnya.
Buku ini berisi berbagai unsur musik yang perlu dipahami mahasiswa untuk mendukung pengajaran seni musik anak usia dini, seperti melodi, ritme, tempo, dinamika, pitch, dan timbre.
“Semua elemen ini penting untuk disesuaikan dengan perkembangan anak usia dini. Buku ini membantu mahasiswa memahami cara menyusun musik yang sesuai untuk pembelajaran anak,” tambah Evie.
Keunikan Buku yang Dibandingkan dengan Buku Sejenis
Buku ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga menyajikan panduan praktik yang dirancang khusus untuk mahasiswa semester lima PG-PAUD. Selain itu, Evie menyisipkan kamus musik di bagian akhir buku, yang menjelaskan istilah-istilah teknis yang sering digunakan dalam seni musik.
“Kamus musik ini memudahkan mahasiswa memahami simbol dan istilah yang sering membingungkan bagi pemula,” ungkapnya.
Buku ini juga mendapat sambutan positif dari institusi lain, seperti STKIP Kuningan, yang merekomendasikannya sebagai referensi bagi mahasiswa PG-PAUD mereka.
“Awalnya, teman-teman di STKIP Kuningan bertanya di mana bisa mendapatkan buku ini. Ternyata, mereka menemukan bahwa buku ini juga tersedia di beberapa platform daring,” kata Efi.
Keunikan lain dari buku ini adalah pendekatan praktis yang memungkinkan mahasiswa untuk langsung menerapkan materi pembelajaran dalam konteks pengajaran PAUD. Hal ini membuat buku ini menjadi pilihan tepat sebagai referensi utama di mata kuliah pendidikan seni musik.
Rencana Masa Depan: Menyusun Buku Pendamping
Evie juga memiliki rencana untuk menyusun buku baru sebagai pendamping mata kuliah Keterampilan Musik di PG-PAUD. Buku tersebut akan fokus pada aspek penciptaan musik oleh mahasiswa, berbeda dengan buku sebelumnya yang lebih banyak membahas pengenalan dan pengajaran musik untuk anak usia dini.
“Di mata kuliah Keterampilan Musik, mahasiswa akan belajar mencipta lagu mereka sendiri, bukan hanya menggubah lirik dari lagu yang sudah ada. Harapannya, mereka mampu menghasilkan karya orisinal yang bisa digunakan dalam pembelajaran PAUD,” jelasnya.
Sebagai bagian dari tugas akhir, mahasiswa di mata kuliah tersebut diminta mengunggah karya musik mereka di media sosial. “Proyek ini memberi mahasiswa pengalaman nyata untuk menampilkan hasil kreativitas mereka ke publik. Siapa tahu, ada produser yang tertarik,” tambah Evie sambil tersenyum.
Harapan dan Pesan untuk Pendidikan Seni Musik
Evie menekankan pentingnya seni musik dalam pendidikan anak usia dini.
“Musik memiliki peran besar dalam perkembangan anak, seperti melatih empati, mendengarkan, dan mengikuti irama. Musik juga membantu anak menjadi lebih kreatif dan percaya diri,” tuturnya.
Ia berharap buku ini dapat terus menjadi referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa PG-PAUD dan pendidik di bidang seni musik anak usia dini.
“Semoga buku ini membantu mencetak generasi pendidik yang kreatif dan inovatif dalam mendukung perkembangan anak,” ujar Evie.
Sebagai penutup, Evie menyampaikan pesan kepada mahasiswa dan pendidik di mana pun berada.
“Musik bukan lagi materi nomor dua, tetapi bagian penting dari pendidikan anak usia dini. Dengan musik, kita membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang luar biasa.”
Penulis: Mutafarida