flipped classroom

Flipped Classroom Tingkatkan Lingkungan Belajar Menyenangkan di Sekolah Dasar

paud.umsida.ac.id – Bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tetap relevan dengan kemajuan teknologi? Inilah pertanyaan utama yang dijawab melalui penelitian Dr Ida Rindaningsih MPd, dosen Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Dalam risetnya, ia merancang sebuah desain lingkungan belajar berbasis flipped classroom yang menyenangkan dan terbukti layak diterapkan di Sekolah Dasar.

Penelitian ini bertujuan untuk merespons tuntutan abad ke-21 yang mengharuskan pendidik beradaptasi dengan teknologi digital. “Model flipped classroom terbukti efektif dalam mendorong siswa untuk belajar mandiri di luar kelas dan lebih aktif dalam diskusi saat berada di dalam kelas,” jelas Dr Ida. Riset ini melibatkan validasi para ahli pendidikan dan teknologi pembelajaran, serta uji coba di 15 sekolah dasar.

Dalam model flipped classroom, siswa diajak menonton video atau membaca materi terlebih dahulu di rumah, lalu berdiskusi, memecahkan masalah, atau mempresentasikan hasil belajar di kelas. Pendekatan ini memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel, interaktif, dan menyenangkan.

Validasi Desain dan Hasil Penelitian Flipped Classroom: Pembelajaran Jadi Lebih Bermakna

 flipped classroom

Desain yang dikembangkan Dr Ida mencakup tiga tahap utama: analisis, desain, dan implementasi. Pada tahap analisis, peneliti memetakan karakteristik siswa, kesiapan sekolah, dan kesiapan penggunaan teknologi. Selanjutnya, tahap desain melibatkan perencanaan kegiatan belajar di luar kelas, seperti menonton video dan membuat rangkuman, serta kegiatan dalam kelas seperti diskusi kelompok dan presentasi.

Model ini divalidasi oleh empat ahli pendidikan dan teknologi, yang menilai berbagai aspek mulai dari desain lingkungan, komunikasi, strategi pembelajaran, hingga evaluasi. Hasilnya? Rata-rata skor validasi mencapai 4,5 dari skala 5, yang tergolong dalam kategori “sangat baik.”

Tidak hanya itu, penelitian ini juga menyusun standar lingkungan belajar menyenangkan dengan pendekatan Joyful Learning. Standar tersebut meliputi desain fisik ruang kelas yang nyaman, ketersediaan bahan ajar menarik, penggunaan media digital, serta keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.

“Anak-anak harus belajar dengan penuh suka cita, tanpa tekanan, dengan pendekatan yang memfasilitasi otonomi dan keterhubungan,” tambah Dr Ida.

Membangun Motivasi dan Kemandirian Belajar Sejak Dini

 flipped classroom

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model flipped classroom mampu meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian peserta didik. Lingkungan belajar menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan individual dan mendorong interaksi antara siswa, guru, dan teknologi.

Flipped classroom bukan sekadar membalik urutan pembelajaran, tetapi juga memperkaya metode pengajaran yang kontekstual dan menyenangkan. Dalam proses ini, guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan bimbingan, sementara siswa memiliki peran aktif dalam merancang dan menjalankan kegiatan belajarnya.

Menurut Dr Ida, implementasi flipped classroom di tingkat sekolah dasar masih sangat terbatas. Oleh karena itu, riset ini menjadi penting untuk memberikan panduan desain yang aplikatif dan mudah diadopsi.

“Dengan pendekatan yang tepat, guru dan sekolah dapat menciptakan suasana belajar yang bukan hanya efektif, tetapi juga menggembirakan,” tegasnya.

Riset ini memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan dasar, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi, psikologi belajar, dan inovasi pedagogi untuk menciptakan sistem pembelajaran yang adaptif dan berorientasi pada masa depan.

 

Bertita Terkini

mahasiswa
Mahasiswa PGPAUD Umsida Raih Juara 1 Pada Kejuaraan Pencak Silat IPSI Malang Champions 5 2025
July 29, 2025By
Motorik Halus
Peningkatan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Bermain Pasir Ajaib di KB Permata Sunnah Sidoarjo
July 25, 2025By
pembelajaran fiqih
Implementasi Mind Mapping pada Pembelajaran Fiqih Berbasis Kurikulum Timur Tengah di MBS A.R. Fachruddin Yogyakarta
July 22, 2025By
pelatihan guru
Inovasi Pelatihan Guru untuk Meningkatkan Pendidikan Inklusi di Sekolah
July 18, 2025By
PAUD
Pendampingan Pos PAUD Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dan Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini
July 15, 2025By
Whole Brain Teaching
Model Whole Brain Teaching Tingkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini
July 11, 2025By
Usia Dini
Penguatan Literasi dan Inklusi Keuangan Anak Usia Dini melalui Metode Project Learning
July 8, 2025By
Prodi PG PAUD Umsida Gelar Kuliah Umum Dorong Transformasi Pembelajaran Anak Usia Dini Lewat Inkuiri dan Deep Learning
July 4, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa PGPAUD Umsida Raih Juara 1 Pada Kejuaraan Pencak Silat IPSI Malang Champions 5 2025
July 29, 2025By
wijaba
Lolos WIJABA Internship Program 2025, Mahasiswa PG-PAUD Berharap Bisa Ikut Berkontribusi dalam Pendidikan Digital
January 24, 2025By
Tim Tari PG PAUD Umsida yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi GEMPITA 2021
March 5, 2024By
PG PAUD UMSIDA SLEPET JUARA 1 LOMBA TARI SE PTMA
January 17, 2024By
Mahasiswi PG-PAUD FPIP UMSIDA Meraih Juara 1 dan 3 Lomba Puisi Dalam Rangka Porseni IGABA 2021
January 31, 2023By
PG PAUD Umsida meraih Juara Lomba Drama Teatrikal Solutif Covid 19 Tingkat Nasional Hima Prodi Kebidanan Magelang Tahun 2021
January 31, 2022By
Tim Tari PG PAUD Umsida yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi GEMPITA 2021
January 31, 2022By
Kecintaan Permainan Tradisional Membawa PG PAUD UMSIDA raih Kejuaraan Tari
December 16, 2020By