paud.umsida.ac.id – Kemampuan membaca adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat penting dalam tahap perkembangan anak usia dini. Sebagai bagian dari masa emas pertumbuhan, anak-anak membutuhkan metode pembelajaran yang inovatif untuk mendukung kemampuan literasi mereka.
Penelitian terbaru yang dilakukan di TK Muslimat NU 151 Darussalam Sugihwaras oleh Choirun Nisak Aulina dan Lutfiyah Sausan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun menggunakan media Karpet Ular Tangga Baca (Kartaca).
Media ini tidak hanya inovatif tetapi juga menggabungkan elemen bermain dan belajar, memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak.
Langkah Sistematis dalam Pembelajaran
Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berdasarkan pendekatan Kemmis dan McTaggart. Peneliti melibatkan 16 anak dari kelompok B di TK Muslimat NU. Penelitian berlangsung dalam tiga siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan.
Media Kartaca dirancang sebagai permainan ular tangga yang dimodifikasi, mengintegrasikan elemen pembelajaran seperti huruf vokal dan kartu kata. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Tahap pertama adalah perencanaan dengan menyiapkan media pembelajaran dan materi ajar. Tahap kedua, pelaksanaan, melibatkan interaksi aktif antara anak-anak dan media Kartaca.
Selanjutnya, peneliti melakukan observasi untuk mengevaluasi keterlibatan anak-anak dan mencatat peningkatan kemampuan mereka. Akhirnya, pada tahap refleksi, peneliti mengevaluasi efektivitas metode dan memperbaikinya untuk siklus berikutnya.
Kartaca Berdampak Secara Signifikan
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan membaca yang signifikan. Pada pra-siklus, tingkat keberhasilan hanya mencapai 44,92%. Setelah pelaksanaan siklus pertama, tingkat keberhasilan meningkat menjadi 58,59%.
Kemudian pada siklus kedua, tingkat keberhasilan mencapai 82,03%, menunjukkan efektivitas media Kartaca dalam meningkatkan kemampuan membaca anak.
Keberhasilan ini dikaitkan dengan desain media yang menarik dan interaktif, memungkinkan anak-anak untuk belajar sambil bermain.
Media Kartaca juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional, yang semuanya berkontribusi pada keberhasilan pembelajaran.
Pembelajaran Inovatif yang Berdampak Positif
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pendidikan anak usia dini dengan menunjukkan bahwa media kreatif seperti Kartaca dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi anak dalam pembelajaran. Anak-anak tidak hanya belajar mengenal huruf dan kata tetapi juga mengembangkan keterampilan berinteraksi dengan teman-teman mereka melalui permainan.
Sebagai rekomendasi, media Kartaca dapat diimplementasikan secara lebih luas di berbagai lembaga pendidikan anak usia dini. Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan media pembelajaran lain yang mengintegrasikan elemen bermain dan belajar, menciptakan pengalaman pendidikan yang lebih efektif dan menyenangkan.
Harapan di Masa Mendatang
Penelitian ini didukung oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan TK Muslimat NU 151 Darussalam Sugihwaras. Peneliti berharap bahwa media seperti Kartaca dapat terus dikembangkan untuk membantu anak-anak mencapai potensi penuh mereka dalam pembelajaran.
Dengan hasil yang menjanjikan ini, media Kartaca membuktikan bahwa pendekatan inovatif dalam pembelajaran dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam aspek akademik maupun sosial anak-anak. Sebagai langkah ke depan, integrasi teknologi dan pendekatan kreatif dalam pendidikan anak usia dini menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas dan kompetitif.
Penulis: Mutafarida