paud.umsida.ac.id – Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya melalui acara Lomba Seni Tari Nusantara Anak TK. Bertempat di Kampus 1 Umsida pada Sabtu, 11 Januari 2025, acara ini dimeriahkan oleh 20 kelompok tari dari berbagai Taman Kanak-Kanak di Sidoarjo dan sekitarnya.
Dengan tema “Menanamkan Cinta Budaya Melalui Gerak dan Tari”, para peserta menampilkan tarian tradisional seperti Tari Kupu-Kupu, Tari Cublak-Cublak Suweng, dan Tari Kuda Lumping, yang memukau penonton dengan kostum warna-warni dan gerakan luwes.
Misi Budaya dan Pendidikan di Balik Acara
Ketua panitia menjelaskan, “Tujuan utama dari lomba ini adalah mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada anak-anak sejak dini melalui cara yang menyenangkan.”
Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi menambahkan, “Acara ini membangun rasa percaya diri sekaligus menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa pada anak-anak.”
Tidak hanya lomba tari, acara ini juga diisi dengan bazar makanan tradisional dan workshop seni tari yang melibatkan orang tua dan guru pendamping. Hal ini memberikan pengalaman menyeluruh tentang budaya kepada semua peserta dan pengunjung.
Sorotan dan Apresiasi Kegiatan Kolaborasi PG-PAUD dan PGSD
Sorotan utama dari lomba ini adalah penampilan Tari Kuda Lumping dari TK Melati Cendekia, yang berhasil meraih juara 1. Guru pendamping TK Melati Cendekia, Ibu Rina, mengungkapkan bahwa persiapan membutuhkan kerja keras, tetapi anak-anak menunjukkan semangat tinggi selama proses latihan.
Seorang peserta, Alya (5 tahun), dengan antusias berkata, “Aku senang sekali bisa menari dan pakai baju cantik. Aku mau ikut lagi tahun depan.”
Dekan FPIP, Dr Septi Budi Sartika MPd turut memberikan apresiasi atas suksesnya acara ini. “Lomba seni tari ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk belajar nilai kerja sama dan kepercayaan diri,” ujarnya.
Antusiasme Tinggi, Rencana Agenda Tahunan
Melihat antusiasme yang tinggi, Program Studi PG-PAUD Umsida merencanakan lomba ini menjadi agenda tahunan. Selain itu, akan ditambahkan kategori lomba seperti musik tradisional dan seni kriya. Rektor Umsida juga mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan pelatihan seni tari bagi guru-guru TK di Sidoarjo, guna mendukung pembelajaran berbasis seni di tingkat pendidikan anak usia dini.
Kepanitiaan yang melibatkan mahasiswa PG-PAUD Umsida turut menjadi sorotan. Silvia Andini, ketua panitia, menyatakan, “Ini adalah bentuk kolaborasi antara kampus dan masyarakat, yang memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengelola acara berskala besar.”
Dengan suksesnya acara ini, lomba seni tari di Kampus 1 Umsida menjadi langkah nyata dalam melestarikan seni budaya Indonesia sekaligus membangun generasi muda yang kreatif dan berbudaya. Acara ini membuktikan bahwa melalui seni, kita dapat menciptakan ruang edukasi yang bermakna dan menghibur.
Penulis: Ayu
Editor: Mutafarida