paud.umsida.ac.id – Bunga Valencia Fernanda, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil lolos seleksi WIJABA Internship Program 2025. Ia diterima dalam divisi Online Program Education, bidang yang berfokus pada pengembangan program literasi anak usia 6-12 tahun.
WIJABA Internship Program merupakan program magang yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak Indonesia melalui berbagai inovasi pembelajaran berbasis digital. Diharapkan, keikutsertaan Bunga dalam program ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan anak usia dini.
Dari total 334 pendaftar, hanya 24 peserta terpilih, termasuk Bunga. Program ini berlangsung selama 6 bulan, dari 01 Februari hingga 01 Agustus 2025.
Bunga mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa lolos dalam program ini. “Saya ingin berkontribusi dalam meningkatkan gerakan literasi anak-anak serta menambah pengalaman dan relasi. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan untuk konversi mata kuliah,” ujarnya.
Dukungan dan Motivasi untuk Mengikuti WIJABA
Keputusan untuk mengikuti program ini didukung penuh oleh Dr Luluk selaku Kaprodi PG-PAUD serta orang tua Bunga. Ia berharap pengalaman ini dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan dunia pendidikan anak usia dini. “Saya ingin berkontribusi dalam meningkatkan literasi anak-anak, menambah pengalaman, memperluas relasi, serta mendapatkan konversi mata kuliah,” ungkapnya.
Bunga juga menekankan bahwa program ini menjadi tantangan baru yang akan mengasah kemampuannya dalam dunia pendidikan digital. “Melalui program ini, saya ingin belajar lebih dalam tentang metode pembelajaran online yang menarik dan efektif bagi anak-anak,” tambahnya.
Baginya, kesempatan ini bukan hanya tentang pengalaman kerja, tetapi juga wadah untuk belajar dan mengembangkan diri di dunia pendidikan berbasis teknologi.
Harapan dan Dampak bagi Pendidikan di Indonesia
Dengan pengalaman ini, diharapkan Bunga dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk mendukung pendidikan anak usia dini, khususnya dalam meningkatkan budaya literasi sejak dini.
Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa PG-PAUD lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Umsida, Khususnya mahasiswa FPIP diharapkan akan semakin banyak yang berpartisipasi dalam program-program internasional guna memperkaya pengalaman dan wawasan di dunia akademik serta profesional.
Proses Seleksi yang Ketat
Seleksi dalam WIJABA Internship Program tidak mudah. Peserta harus melewati beberapa tahap, termasuk seleksi administrasi, tes wawasan pendidikan, serta wawancara yang menguji kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah dalam dunia pendidikan digital.
Bunga mengaku sangat bersyukur bisa melewati semua tahapan seleksi. “Prosesnya cukup menantang, terutama dalam wawancara, karena saya harus menjelaskan konsep inovasi pembelajaran yang bisa diterapkan dalam literasi anak-anak. Saya berharap juga dapat bekerjasama dengan baik bersama teman-teman divisi yang juga banyak berasal dari FPIP Umsida,” ujarnya.
Keberhasilan Bunga dalam lolos program ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa PG-PAUD lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Penulis : Ayu
Editor : Mutafarida