metode

Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Metode Usap Abur

paud.umsida.ac.id – Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Choirun Nisak Aulina kembali menghadirkan inovasi pembelajaran dengan menerapkan metode “usap abur” sebagai cara meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Penelitian ini menjadi bukti nyata komitmen PAUD Umsida dalam menciptakan pembelajaran kreatif dan efektif.

Apa Itu Metode Usap Abur?

Metode “usap abur” merupakan teknik pembelajaran yang melibatkan aktivitas menyapu dan menghapus menggunakan alat sederhana, seperti kuas, spons, atau kain. Aktivitas ini dirancang untuk melatih keterampilan motorik halus anak, seperti memegang, menggenggam, dan menggerakkan tangan secara terkontrol.

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab tantangan pengembangan motorik halus anak usia dini yang sering kali kurang mendapat perhatian dalam proses pembelajaran. “Keterampilan motorik halus sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-hari anak, seperti menulis, menggambar, dan menggunakan alat makan,” ujar salah satu peneliti dari PAUD Umsida.

Penelitian dan Implementasi

Studi ini melibatkan 30 anak usia dini di salah satu lembaga PAUD di Sidoarjo. Para peneliti mengobservasi anak-anak saat melakukan berbagai aktivitas usap abur, seperti membersihkan permukaan meja dengan kain basah, menyapu serbuk warna, dan mengecat menggunakan kuas. Aktivitas ini dirancang untuk menstimulasi gerakan tangan yang terkoordinasi dengan baik.

“Saat anak-anak melakukan kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar mengontrol gerakan tangan, tetapi juga mengembangkan konsentrasi dan koordinasi mata-tangan,” Ucap Dr Lina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini efektif meningkatkan kemampuan motorik halus anak hingga 40% dalam periode tiga bulan.

Mengapa Motorik Halus Penting?

Motorik halus memiliki peran penting dalam perkembangan anak usia dini. Aktivitas seperti menulis, menggambar, atau memotong kertas membutuhkan kemampuan motorik halus yang baik. Penelitian ini menyoroti fakta bahwa banyak anak usia dini yang mengalami kesulitan dalam aktivitas sehari-hari karena kurangnya latihan yang terstruktur.

“Dengan metode usap abur, anak-anak belajar melalui aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat secara langsung,” jelas seorang guru pendamping. Metode ini juga mendorong anak untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar.

Harapan dan Rencana Ke Depan

Melihat hasil positif dari penelitian ini, Program Studi PAUD Umsida berencana memperluas implementasi metode usap abur di berbagai lembaga PAUD di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Para dosen juga akan mengadakan pelatihan bagi guru-guru PAUD untuk mengintegrasikan metode ini dalam kurikulum mereka.

“Kami berharap inovasi ini dapat menjadi solusi praktis untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna,” ujar Dr Lina.

Melalui penelitian ini, PAUD Umsida membuktikan bahwa pendidikan anak usia dini dapat dikembangkan dengan pendekatan yang inovatif dan berbasis pada kebutuhan anak. Dengan mengintegrasikan metode kreatif seperti usap abur, lembaga pendidikan dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang mandiri dan terampil.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

lomba
Lomba Mewarnai FPIP Edu Fair 2025 Semarakkan Kreativitas Anak
March 21, 2025By
Menanti Lomba Fashion Show Anak SMP dan Sederajat di FPIP Edu Fair 2025
March 11, 2025By
motivasi
Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa PG PAUD melalui Nutrisi Sarapan dan Konsentrasi Belajar
February 26, 2025By
paud
Mahasiswa PG PAUD Umsida Ikuti KKN Alternatif di Flores, Sosialisasi Kampus hingga Pengabdian Masyarakat Masih Berlangsung
February 22, 2025By
kemampuan
Peningkatan Kemampuan Mengingat Huruf Hijaiyah pada Anak Usia Dini Menggunakan Media Spinning Wheel Game
February 19, 2025By
paud
Pentingnya PAUD dalam Mengoptimalkan Potensi Anak Sejak Dini
February 5, 2025By
anak
Penerapan Disiplin pada Anak Usia Dini: Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa
January 31, 2025By
wijaba
Lolos WIJABA Internship Program 2025, Mahasiswa PG-PAUD Berharap Bisa Ikut Berkontribusi dalam Pendidikan Digital
January 24, 2025By

Prestasi

wijaba
Lolos WIJABA Internship Program 2025, Mahasiswa PG-PAUD Berharap Bisa Ikut Berkontribusi dalam Pendidikan Digital
January 24, 2025By
Tim Tari PG PAUD Umsida yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi GEMPITA 2021
March 5, 2024By
PG PAUD UMSIDA SLEPET JUARA 1 LOMBA TARI SE PTMA
January 17, 2024By
Mahasiswi PG-PAUD FPIP UMSIDA Meraih Juara 1 dan 3 Lomba Puisi Dalam Rangka Porseni IGABA 2021
January 31, 2023By
PG PAUD Umsida meraih Juara Lomba Drama Teatrikal Solutif Covid 19 Tingkat Nasional Hima Prodi Kebidanan Magelang Tahun 2021
January 31, 2022By
Tim Tari PG PAUD Umsida yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi GEMPITA 2021
January 31, 2022By
Kecintaan Permainan Tradisional Membawa PG PAUD UMSIDA raih Kejuaraan Tari
December 16, 2020By
Kreasi Membawa Prestasi, Mahakarya “Tari Rajungan” berjaya di dua Kompetisi
October 1, 2019By