Tips Efektif Menerapkan Metode WBT Untuk Tingkatkan Motivasi Anak

Pbi.umsida.ac.id – Metode Whole Brain Teaching (WBT) adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan yang dirancang untuk mengaktifkan seluruh bagian otak anak selama proses belajar. Teknik ini sangat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar anak, terutama di usia dini. Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan WBT dengan sukses di kelas atau di rumah.

Baca juga: Mengenali Potensi Anak Lewat Outbound

1. Memahami Prinsip WBT

Langkah pertama dalam menerapkan WBT adalah memahami prinsip dasarnya. WBT berfokus pada penggunaan kedua belahan otak anak – otak kiri yang bersifat logis dan sistematis, serta otak kanan yang kreatif dan intuitif. Dengan menggabungkan kedua sisi ini, metode WBT dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif.

2. Gunakan Teknik “Class-Yes” untuk Menarik Perhatian

Salah satu teknik dasar WBT adalah “Class-Yes,” di mana guru atau orang tua memulai sesi dengan memanggil “Class!” dan anak-anak menjawab “Yes!” dengan nada dan irama yang sama. Teknik ini bertujuan untuk menarik perhatian anak dan memfokuskan mereka pada materi yang akan disampaikan. Lakukan teknik ini secara berulang hingga anak benar-benar siap mendengarkan.

3. Mengajar dengan Gerakan Simbolik (Gestures)
Sumber: Pexels

Menggabungkan gerakan tubuh dengan penjelasan verbal sangat penting dalam WBT. Teknik ini membantu anak memahami materi dengan lebih baik karena mereka tidak hanya mendengarkan tetapi juga melihat dan meniru gerakan yang dilakukan oleh guru. Misalnya, saat menjelaskan konsep dasar, gunakan gerakan tangan yang sederhana dan bermakna untuk memperkuat pemahaman anak.

4. Dorong Anak untuk Saling Mengajar (Teach-Ok)

Metode “Teach-Ok” melibatkan anak dalam proses belajar dengan membagi mereka ke dalam pasangan dan meminta mereka mengajarkan kembali apa yang baru saja dipelajari kepada teman sebaya. Teknik ini tidak hanya memperkuat pemahaman anak terhadap materi tetapi juga mengembangkan kemampuan komunikasi mereka. Pastikan untuk mengatur pasangan secara strategis agar anak yang lebih kuat dapat membantu yang lebih lemah.

5. Gunakan Teknik Cermin (Mirror) untuk Memperkuat Pembelajaran

Teknik “Mirror” mengajak anak untuk meniru gerakan dan penjelasan yang diberikan oleh guru secara langsung. Ketika anak meniru gerakan, mereka lebih mungkin memahami dan mengingat materi yang diajarkan. Gunakan teknik ini saat memberikan instruksi penting atau saat memperkenalkan konsep baru.

Baca juga: Dosen PG PAUD Umsida Raih S3, Kembangkan Metode WBT

6. Penilaian Partisipasi dengan Skorboard

Untuk memotivasi anak agar lebih berpartisipasi aktif, gunakan sistem penilaian dengan skorboard. Buatlah dua kolom penilaian – satu untuk “smile” (bahagia) dan satu untuk “frowny” (sedih). Anak-anak akan mendapatkan gambar senyum jika mereka berhasil meniru gerakan atau menjawab pertanyaan dengan benar. Sistem ini memberikan umpan balik langsung dan mendorong anak untuk berusaha lebih keras.

7. Periksa Pemahaman Anak Secara Berkala
Sumber: pexels

Setelah selesai mengajarkan materi, penting untuk memeriksa pemahaman anak. Gunakan pertanyaan-pertanyaan singkat atau minta anak menjelaskan kembali apa yang telah dipelajari. Langkah ini membantu memastikan bahwa anak benar-benar memahami materi dan tidak hanya meniru gerakan tanpa memahami maknanya.

8. Buat Suasana Belajar yang Menyenangkan

WBT menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Anak-anak usia dini belajar paling baik ketika mereka merasa senang dan terlibat dalam proses belajar. Oleh karena itu, ciptakan lingkungan belajar yang interaktif, penuh semangat, dan bebas dari tekanan. Gunakan permainan, nyanyian, dan aktivitas kreatif lainnya untuk membuat pembelajaran lebih menarik.

9. Terus Evaluasi dan Perbaiki Pendekatan Anda

Menerapkan WBT membutuhkan waktu dan penyesuaian. Selalu evaluasi efektivitas teknik yang Anda gunakan dan bersiaplah untuk melakukan perbaikan jika diperlukan. Setiap anak memiliki gaya belajar yang unik, jadi penting untuk terus mencari cara untuk mengoptimalkan penerapan WBT agar sesuai dengan kebutuhan setiap anak.

Sumber: Penerapan Metode Whole Brain Teaching dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini

Penulis: Aisyah Windy

Bertita Terkini

Pentas seni
Perpisahan dan Pentas Seni KB/TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Wonoayu: Momen Spesial Anak-anak dan Mahasiswa MBKM UMSIDA
June 24, 2025By
APE
APE Kreatif Anak Aktif Mahasiswa PG PAUD Umsida Gali Potensi Lewat Praktik Lapangan
June 20, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Umsida Tampilkan Kreativitas dalam Pengembangan Media Pembelajaran Matematika untuk Anak Usia Dini
June 16, 2025By
bermain peran
Penerapan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia 5-6 Tahun 
June 13, 2025By
Desain E-Learning
Penerapan Desain E-Learning Konstruktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Olahraga Anak Usia Dini
June 10, 2025By
flipped classroom
Flipped Classroom Tingkatkan Lingkungan Belajar Menyenangkan di Sekolah Dasar
June 3, 2025By
lomba mewarnai
Lomba Mewarnai FPIP EduFair 2025: Wadah Kreativitas Anak dan Semangat Pendidikan di Sidoarjo
May 27, 2025By
himpaudi jatim
Kerja Sama Strategis HIMPAUDI Jatim dan Umsida untuk Penguatan Kualifikasi Guru PAUD
May 23, 2025By

Prestasi

wijaba
Lolos WIJABA Internship Program 2025, Mahasiswa PG-PAUD Berharap Bisa Ikut Berkontribusi dalam Pendidikan Digital
January 24, 2025By
Tim Tari PG PAUD Umsida yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi GEMPITA 2021
March 5, 2024By
PG PAUD UMSIDA SLEPET JUARA 1 LOMBA TARI SE PTMA
January 17, 2024By
Mahasiswi PG-PAUD FPIP UMSIDA Meraih Juara 1 dan 3 Lomba Puisi Dalam Rangka Porseni IGABA 2021
January 31, 2023By
PG PAUD Umsida meraih Juara Lomba Drama Teatrikal Solutif Covid 19 Tingkat Nasional Hima Prodi Kebidanan Magelang Tahun 2021
January 31, 2022By
Tim Tari PG PAUD Umsida yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi GEMPITA 2021
January 31, 2022By
Kecintaan Permainan Tradisional Membawa PG PAUD UMSIDA raih Kejuaraan Tari
December 16, 2020By
Kreasi Membawa Prestasi, Mahakarya “Tari Rajungan” berjaya di dua Kompetisi
October 1, 2019By