paud.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan anak usia dini yang inovatif dan berkelanjutan. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) meluncurkan kurikulum berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) yang didukung dengan media pembelajaran ramah lingkungan.
Inovasi Mahasiswa PAUD dalam Media Pembelajaran
Mahasiswa PG PAUD Umsida telah menciptakan berbagai media pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan bahan daur ulang. Hasil karya ini tidak hanya edukatif tetapi juga ramah lingkungan, mencerminkan komitmen Umsida terhadap keberlanjutan.
Salah satu penelitian mahasiswa menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis sistem daur ulang (recycle system) efektif digunakan dalam pendidikan anak usia dini. “Media dari bahan daur ulang ini tidak hanya memiliki nilai ekonomis tinggi, tetapi juga mampu menanamkan karakter peduli lingkungan kepada anak sejak usia dini,” ungkap dosen PG PAUD Umsida.
Media pembelajaran yang telah dikembangkan meliputi big book, kartu bergambar, hingga permainan ular tangga yang semuanya dirancang untuk mendukung pembelajaran karakter dan kesadaran lingkungan.
Pelatihan dan Pengabdian Masyarakat di Thailand
PG PAUD Umsida tidak hanya berinovasi di dalam negeri. Tim dosen dan mahasiswa telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Kuldeesak Krabi School, Thailand. Dalam kegiatan ini, mereka memberikan pelatihan kepada guru-guru di sana tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis karakter peduli lingkungan.
“Kami membawa hasil penelitian berupa big book, kartu bergambar, dan ular tangga yang mengajarkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada anak usia dini. Ini adalah langkah nyata kami dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan global,” ujar salah satu dosen PG PAUD Umsida.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di Thailand sekaligus memperkenalkan inovasi pendidikan berbasis STEAM yang telah dikembangkan di Umsida.
Pelatihan Guru PAUD di Sidoarjo: Memanfaatkan Barang Bekas untuk Media Belajar
Selain di Thailand, tim pengabdian masyarakat PG PAUD Umsida juga telah melaksanakan pelatihan serupa di Sidoarjo. Pelatihan ini mengajarkan para guru PAUD cara membuat media pembelajaran matematika yang menarik dan inovatif dengan memanfaatkan barang bekas.
“Media pembelajaran yang berbasis daur ulang tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi anak,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini sekaligus mendukung terciptanya pendidikan yang ramah lingkungan.
Komitmen Umsida untuk Pendidikan Berkelanjutan
Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen PG PAUD Umsida menjadi bukti nyata komitmen terhadap pendidikan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan pendekatan berbasis STEAM dan media pembelajaran ramah lingkungan, Umsida berupaya menciptakan generasi muda yang kreatif, peduli lingkungan, dan mampu menghadapi tantangan global.
“Melalui pengembangan media pembelajaran inovatif ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus membangun karakter anak sejak usia dini,” ungkap salah satu dosen PG PAUD Umsida.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PG PAUD Umsida tidak hanya mendukung pendidikan anak usia dini yang berkualitas tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Penulis: Ayu Nur Fitriyah
Editor: Mutafarida