paud.umsida.ac.id — Dalam rangka menyiapkan pendidik anak usia dini yang adaptif terhadap perubahan zaman, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kuliah umum bertema “Transformasi Pembelajaran Anak Usia Dini di Era Digital: Penerapan Deep Learning untuk Pendidikan yang Adaptif dan Personal”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 30 Juni 2025 di Gedung Kuliah Bersama 2 Lantai 5, Kampus 1 Umsida, mulai pukul 07.30 WIB.
Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta, terdiri dari mahasiswa PG PAUD semester 2, 4, 6, dan 8, serta para guru PAUD dari berbagai lembaga pendidikan di Sidoarjo dan sekitarnya. Acara ini menjadi ruang interaksi dan pembelajaran bersama antarcalon pendidik dan praktisi dalam menjawab tantangan pendidikan anak usia dini di era digital.
Pendekatan Inkuiri dan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Anak Usia Dini
Hadir sebagai narasumber, Mufidah SPsi MPdI memaparkan materi tentang pendekatan inkuiri dalam pembelajaran anak usia dini. Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini sangat penting diterapkan sejak usia dini untuk membangun pola pikir kritis, rasa ingin tahu, dan kreativitas anak.
“Dengan pendekatan inkuiri, anak tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga aktif dalam proses menemukan makna dari pembelajaran. Ini membentuk pola pikir kritis dan kreatif sejak dini,” ujar Mufidah dalam pemaparannya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa teknologi digital dapat menjadi alat bantu yang sangat efektif dalam mendukung proses inkuiri. Anak bisa belajar melalui berbagai media seperti video edukatif, gambar interaktif, eksperimen sederhana berbasis aplikasi, dan simulasi digital. Namun, ia menegaskan pentingnya pendampingan orang dewasa, agar anak tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi.
“Anak perlu dibimbing agar tidak sekadar menonton atau bermain, tetapi menggunakan teknologi untuk bertanya, berpikir, dan mengeksplorasi secara aktif,” tambahnya.
Deep Learning untuk Pengalaman Belajar yang Personal dan Bermakna di Dunia PAUD
Selain pembahasan mengenai pendekatan inkuiri, kuliah umum ini juga menyinggung konsep deep learning dalam pendidikan anak usia dini. Konsep ini tidak hanya dikaitkan dengan kecerdasan buatan (AI), tetapi juga dengan upaya menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, bermakna, dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan setiap anak.
Dengan pendekatan deep learning, pendidik diajak untuk merancang strategi pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga kontekstual dan personal. Teknologi digital menjadi alat bantu untuk memahami minat, gaya belajar, serta tantangan yang dihadapi anak secara lebih rinci, sehingga pembelajaran bisa lebih terarah.
Menurut Kaprodi PG PAUD Umsida, Luluk Iffatur Rochmah SS MPd kegiatan ini sangat penting dalam mendukung kompetensi mahasiswa dan guru PAUD. “Kuliah umum hari ini bukan hanya dihadiri oleh mahasiswa saja, namun banyak juga dari guru-guru PAUD di Sidoarjo. Dengan materi itu, diharapkan bisa bermanfaat untuk mahasiswa dan guru-guru PAUD, serta dapat diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini,” ujarnya.
Antusiasme Mahasiswa dan Guru PAUD dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital
Antusiasme peserta juga terlihat dari aktifnya sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa maupun guru PAUD saling berbagi pengalaman dan bertanya mengenai penerapan pendekatan inkuiri dan teknologi dalam pembelajaran anak.
Devina, mahasiswa semester 4, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberi banyak manfaat. “Kuliah umum ini banyak manfaatnya. Kami jadi mengenal lebih banyak pelajaran tentang dunia guru PAUD. Ini bisa jadi bekal masa depan kita sebagai calon guru,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Yuni, mahasiswa semester 6 yang sudah aktif mengajar. “Menurut saya kuliah umum ini sangat bermanfaat, apalagi saat ini kami sudah mengajar. Jadi, bisa menambah wawasan dan pengalaman saya juga,” katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan refleksi bersama dan ajakan untuk terus belajar dan berinovasi. Melalui kuliah umum ini, PG PAUD Umsida menegaskan komitmennya untuk mencetak pendidik anak usia dini yang kreatif, adaptif, dan melek digital, serta mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang humanis dan berorientasi pada kebutuhan anak.
Penulis : Hadiyatun Nikmah
Editor: Mutafarida