paud.umsida.ac.id — Program Pengalaman Lapangan (PLP) II menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di dunia pendidikan.
Pada tahun ini, TK Aisyiyah 1 Candi menjadi salah satu sekolah mitra yang menerima mahasiswa PGPAUD Umsida untuk melaksanakan PLP 2.
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya berlatih mengajar, tetapi juga belajar beradaptasi dengan lingkungan sekolah, memahami karakteristik anak usia dini, serta mengembangkan kreativitas dalam merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Dinamika Penempatan dan Pengalaman Mahasiswa PLP II di Sekolah
Mahasiswa PLP II PGPAUD yang ditempatkan di TK Aisyiyah 1 Candi menjalani kegiatan dengan penuh semangat. Mereka berkesempatan untuk mendampingi anak dalam berbagai aktivitas harian, mulai dari circle time, doa bersama, kegiatan inti berbasis tema, hingga penutup.
Mahasiswa juga dilatih untuk menyusun Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) serta menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi anak.
Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa pengalaman di lapangan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja seorang guru PAUD.
“Ternyata mengajar anak usia dini bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga bagaimana kita memahami emosi mereka, memberi perhatian penuh, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,” ujarnya.
Meski semangat belajar tinggi, mahasiswa PLP II juga menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa di antaranya adalah mengelola kelas dengan anak-anak yang aktif, menghadapi perbedaan karakter, serta menyesuaikan jadwal dengan kegiatan rutin sekolah.
Namun, tantangan tersebut justru menjadi pengalaman berharga yang memperkuat mental dan keterampilan mahasiswa sebagai calon pendidik.
Peran Guru Pamong dan Lingkungan Belajar di TK Aisyiyah 1 Candi
Guru pamong memiliki peran sentral dalam keberhasilan PLP II. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pembimbing, tetapi juga sebagai teladan bagi mahasiswa. Guru pamong memberikan arahan mengenai strategi pembelajaran, teknik komunikasi dengan anak, serta cara mengelola kelas yang efektif.
“Bimbingan dari guru pamong sangat membantu kami dalam menghadapi dinamika kelas. Mereka memberi masukan bagaimana membuat kegiatan belajar lebih menarik, serta bagaimana menenangkan anak ketika mulai rewel,” tutur salah satu mahasiswa PLP II.
Lingkungan TK Aisyiyah 1 Candi yang tertib dan bersih juga menjadi faktor pendukung terciptanya pembelajaran yang kondusif. Guru-guru di sekolah menyambut mahasiswa dengan ramah dan terbuka untuk bekerja sama.
Selain mendampingi pembelajaran di kelas, mahasiswa juga ikut terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dan program sekolah lainnya, seperti peringatan hari kemerdekaan dan kegiatan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Harapan dan Refleksi Mahasiswa PLP II PGPAUD
Melalui PLP II, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempraktikkan teori pendidikan yang selama ini dipelajari di kampus. Mereka belajar bagaimana merancang kegiatan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak, memanfaatkan media kreatif, serta mengevaluasi hasil belajar dengan metode observasi dan catatan harian.
“Dengan adanya kebebasan berkreasi dalam kegiatan pembelajaran, saya bisa mencoba berbagai metode, seperti bermain peran, bernyanyi, hingga menggunakan media loose part untuk mengajarkan anak tentang lingkungan. Anak-anak jadi lebih antusias dan aktif,” jelas salah satu mahasiswa PLP II.
Meski demikian, Mahasiswa juga berharap program PLP II berikutnya dapat memberi ruang lebih besar untuk bekerja sama dengan guru. Dengan begitu, mereka tidak hanya berperan sebagai praktikan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menghadirkan ide-ide kreatif untuk pembelajaran di sekolah mitra.
“Pengalaman ini benar-benar membentuk saya sebagai calon guru PAUD. Dari sini saya belajar bahwa menjadi pendidik membutuhkan kesabaran, kreativitas, dan kemampuan untuk memahami setiap anak dengan keunikannya,” ungkap salah seorang mahasiswa dengan penuh semangat.
PGPAUD Umsida Siap Mencetak Guru PAUD Profesional dan Kreatif
PLP II di TK Aisyiyah 1 Candi menjadi bukti nyata komitmen PGPAUD Umsida dalam mencetak lulusan yang profesional, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan.
Dengan kurikulum berbasis praktik, dosen pembimbing yang kompeten, serta jaringan sekolah mitra yang luas, Umsida terus berupaya memberikan bekal pengalaman terbaik bagi mahasiswanya.
Program ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara kampus dan sekolah mitra dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Melalui sinergi tersebut, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung yang bermakna, sementara sekolah memperoleh tambahan ide dan inovasi pembelajaran.
Dengan demikian, PLP II bukan hanya sarana untuk mengasah kompetensi mahasiswa, tetapi juga langkah strategis untuk mempersiapkan generasi pendidik PAUD yang unggul, berkarakter Islami, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Penulis: Adelia Anandra Aviola
Editor: Mutafarida